Monday, February 4, 2008

Ijinkan Aku mencintaimu lebih lama lagi



Andai bisa kubagi separuh napasku,
tentu saat ini juga kan ku taruh di dadamu,
Bahkan andai seluruh napasku kau perlukan di saat maut sekuat tenaga menyeretmu,
tak perlu menunggu jam berganti detak. Ku berikan secepat yang kubisa.

Andai hanya dengan berjabat erat darah kita bisa bertukar,
tentu tak kan kulepas genggamanku di tangan keringmu.
Agar tak perlu lagi mesin pencuci darah menjeratmu setiap dua kali seminggu.

Andai waktu bisa kutarik barang setahun ke belakang,
Tentu bisa kuberi obat diabetes yang lebih manjur untukmu,
lebih dari sekadar obat seribu-dua ribu yang kau beli sendiri dari uang pensiunmu.

Andai ku bukanlah pengecut dan penakut
"Tentu telah kuberikan satu ginjalku sebagai pengganti ginjalmu yang hanya bisa menggantung di perutmu
Sama seperti engkau telah memberikan seluruh waktu, hidup, kasih, dan ilmumu bagiku tanpa sisa.

Andai ku tidak terlalu pelit dan mau membeli tiket pesawat terbang,
tentu masih ada sedetik-dua detik sebelum kesadaranmu melayang
tentu masih ada sedikit bisikku yang menelusup di telingamu
tentu masih ada sedikit getar di bibirmu, walau tanpa kata terucap
tentu masih ada sedikit kedip di mata sayumu.

Andai ku cukup dekat dengan Tuhan
Tentu kan ku tawar sedikit waktu untukmu
sedetik pun tak apa
agar ku punya sedikit waktu untuk berucap:

"aku ... mencintaimu.... Ibu..."

Tuesday, January 15, 2008

sabar saja....

blog ini paling banter hanya ada satu posting.
Semata-mata dibuat untuk ikutan lomba menulis surat cinta bikinan sahabat saya Fida Abbot.

Tunggu saja.

Sekarang belum ada ide. :D